Times New Normal

Survival of the fittest. Whether you like this term or not, it is true to our current conditions in these pandemic-stricken times. Only the ones that are able to capitalize off this situation will survive (definite hyperbole included, although it is true to some extent). We have to be smart and be creative in order to survive this pandemic, as the conventional business industry is going to be weakened or temporarily disabled by the coronavirus we have to look into innovative ways on how to capitalize and survive through the pandemic. One of the things we can capitalize on in this situation is to somewhat start a small business to gain extra income. In our opinion, one of the business sectors that is the easiest to take advantage of is the food industry. ( Disclaimer: We do not intend to say that other sectors are less promising than the food industry, other sectors include business/goods and services that focus on things that we can do during self-quarantine) Fig.1: Food is one of the

  Fig.1: A common sight that one may come across during these pandemic-stricken times: people lining up to get their temperature checked using an industrial thermo gun (to be more thoroughly discussed later on) to gain entry into public places after the rule has been passed as one of the health and safety restrictions relating to Covid-19.  Source of Photo:  https://jakartaglobe.id/vision/screening-for-coronavirus-at-soekarnohatta-airport/ As a measure to minimize our chances of contracting the virus, professionals have gathered and discussed ways to keep ourselves safe and healthy.  Wash Your Hands Routinely Routinely washing our hands properly is one of the (best and most effective) measures we can take to maintain our hygiene and keep ourselves safe from the coronavirus. It is advised that we develop this action into a habit as washing your hands if done in the correct manner, can help kill off pathogens and sanitize our hands. Whenever possible, always make sure to wash your hands

Sumber photo:  https://m.ayojakarta.com/read/2020/05/25/18312/simak-panduan-kerja-new-normal-dari-kemenkes Patut diakui bahwa Covid-19 telah menguncang kehidupan mayoritas warga dunia tanpa terkecuali. Dengan adanya health dan social restrictions yang secara langsung maupun tidak langsung mengubah pola hidup kita, banyak yang harus beradaptasi ulang agar menyesuaikan pola hidup dengan pandemi Covid-19. Seluruh sektor terkena dampak Covid-19, sayangnya kebanyakan waktu dampak tersebut merupakan dampak negatif.  Dampak pandemi pada Sektor EKONOMI: Impor Indonesia sepanjang kuartal pertama 2020 menurun secara year on year (yoy) sementara ekspor Indonesia tumbuh year on year (yoy). Kontraksi disebabkan penurunan impor bahan baku dan barang modal Capital outflow = menekan mata uang rupiah, pasar modal dan surat berharga Realisasi nominal investasi langsung sepanjang kuartal I-2020 sebanyak Rp 210 triliun. Inflasi hingga kuartal pertama 2020 di level 2,9% dengan inflasi kumulatif 0,76% yt Me

  Fig. 1: Sebuah ilustrasi yang merupakan gambaran yang bisa dipakai orang awam dalam membayangkan coronavirus. Sumber:  https://www.inquirer.com/health/coronavirus/coronavirus-covid19-more-contagious-study-20200505.html Virus adalah materi genetik yang diselubungi protein atau disebut kapsid dan hidup pada sel inang, mayoritas kasus virus menimbulkan efek yang negatif pada sang sel inang.  Menurut sistem taksonomi yang ditetapkan International Committee on Taxonomy of Viruses (ICTV) pada 1966 menjadi: Tipe dan struktur asam nukleat (materi genetik) Virus dibedakan jadi: RNA dan DNA, masing-masing punya untaian tunggal (ss) dan ganda (ds). Coronavirus       merupakan virus ss-RNA berselubung, sekelompok dengan virus yang dapat berasosiasi dengan leukimia dan tumor lainnya. Mekanisme replikasi Tahapan replikasi virus dalam sel inang: Attachment (Penempelan) Penetration (Genome virus masuk) Biosynthesis (Pembentukan bagian virus) Assembly (Pembentukan badan virus baru) Release (Pelepasan

  Masterlist dari semua indikator yang akan dicakup dalam blog ini:

Getting to Know Covid-19 Literasi singkat dalam latar belakang pandemi Covid-19  A brief write-up on the background of the Covid-19 pandemic. ༉‧₊˚ ︶︶︶︶︶︶︶︶︶༉‧₊˚. Covid-19 merupakan sebuah wabah global disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 yang berawal sebagai sebuah endemik di kota Wuhan, provinsi Hubei, Republik Rakyat Tiongkok. Virus SARS-CoV-2 merupakan sebuah strain coronavirus yang masih berhubungan dengan wabah SARS-CoV-1 tahun 2003 dan MERS-CoV tahun 2012, semua virus ini memiliki sifat zoonotic yang berarti mereka berasal dari hewan. Laporan kasusnya mulai bermunculan di akhir 2019 namun merebak pada tahun 2020 dengan kasus internasional pertama dilaporkan di Thailand pada tanggal 13 Januari 2020 Indonesia pertama kali mengkonfirmasi kasus COVID-19 pada Senin, 2 Maret 2020. KLB (Kejadian Luar Biasa) diawali di Solo lalu Banten pada tanggal 15 Maret 2020.PSBB pertama dilakukan oleh DKI Jakarta lalu disusul oleh wilayah Jawa Barat.Wilayah yang menerapkan PSBB sebagai berikut: 1. Kota